Komisi I Bahas RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Arab Saudi
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais (F-PAN)/Foto:Arief/Iw
Indonesia hendaknya tidak terbawa arus perkembangan politik terakhir di kawasan Timur Tengah. Ini penting untuk menjaga netralitas Indonesia di tengah konflik Timur Tengah. Dan kerja sama pertahanan dengan Arab Saudi yang kini sedang dibahas di Komisi I DPR RI, diharapkan tak terpengaruh alasan politis.
Demikian mengemuka dalam rapat dengar pendapat Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Pertahanan di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (06/2/2018).
Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais berharap, agar Indonesia tak terbawa arus konflik Timur Tengah di saat DPR sendiri sedang membahas kerja sama pertahanan dengan Arab Saudi.
“Kita sudah diminta untuk mendukung tetapi Bu Menteri Luar Negeri mengatakan kita tidak bisa terlibat karena tidak sesuai dengan prinsip politik luar negeri negara kita,” ujar Hanafi Rais saat memimpin rapat.
Diketahui, saat ini Arab Saudi sedang menggalang dukungan dari negara-negara di Timur Tengah untuk mendukung gerakan antiterorisme. Indonesia, diharapkan Hanafi, tidak perlu larut dalam gerakan tersebut. Karena menurutnya kekuatan terorisme yang berada di timur tengah sudah menurun drastis. (tn/sc)